Duabenda a dan b yang massanya sama dijatuhkan masing-masing dari ketinggian 30 m dan 50 m Berapakah perbandingan energi kinetik benda a dan b saat mencapai ketinggian 10 m? Velphire Cari v saat ketinggian 10 m benda a va = Eka = 1/2 x m x v^2 = 1/2 x m x 20^2 = 200m Joule
Duabuah benda A dan B bermuatan terpisah pada jarak 30 cm. Jika muatan Benda A sebesar 3 x 10-6 C, muatan benda B sebesar 4 x 10-6 C dan tetapan k = 9 × 10 9 N.m 2 /C 2 maka besar gaya interaksi antara benda A dengan benda B tersebut adalah (A) 1,2 N. (C) 120 N. (B) 12 N. (D) 1.200 N. Diketahui : q a = 3 x 10-6 C. q b = 4 x 10-6 C
PembahasanDari soal kita bisa menggambarkan sebagai berikut Kita gunakan hukum II Newton untuk mencari percepatan Selanjutnya kita cari tegangan tali T dengan meninjau benda B sebagai berikut Sehingga Jadi, besarnya tegangan tali 30 soal kita bisa menggambarkan sebagai berikut Kita gunakan hukum II Newton untuk mencari percepatan Selanjutnya kita cari tegangan tali T dengan meninjau benda B sebagai berikut Sehingga Jadi, besarnya tegangan tali 30 N.
Duabenda A dan B masing-masing 4kg dan 6 kg bergerak ke arah yang sama dengan kecepatan masing-masing 10 m/s dan 2 m/s. Jika kedua benda tersebut bertumbukan tidak lenting sama sekali, kecepatan kedua benda itu setelah tumbukan adalah .. A. 4,8 m/s B. 5,2 m/s C. 5,6 m/s D. 5,8 m/s E. 6,0 m/s Pembahasan :
Kelas 10 SMAHukum NewtonAnalisa Kuantitatif Hukum NewtonDua benda A dan B berada di atas bidang datar licin dan dihubungkan dengan tali seperti gambar berikut. Benda B ditarik dengan gaya sebesar 50 N . hingga percepatan yang terjadi pada kedua benda sebesar 2 m / s^2 . Jika massa A=15 kg , massa B sebesar ... kg . A. 10 D. 35 B. 15 E. 40 C. 25Analisa Kuantitatif Hukum NewtonHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0335Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d...Teks videoHalo Kapten pada soal ini Dua benda a dan b berada diatas bidang datar licin dan dihubungkan dengan tali seperti pada gambar benda B ditarik dengan gaya sebesar F = 50 n percepatan yang terjadi pada kedua benda adalah a = 2 meter per sekon kuadrat massa benda A adalah Ma = 15 kg kita diminta untuk menentukan massa dari benda P pada tali ini bekerja tegangan tali t a dan b b dan c. Jika kita tinjau sistemnya pada sumbu x berlaku Hukum Newton yaitu dengan fx = 40 x x adalah resultan gaya pada sumbu X M total adalah massa total dana adalah kecepatan dengan fx adalah F ditambah a dikurangi b b = massa totalnya ini adalah mati + n * m adalah massa benda a dan b adalah massa benda B dan D adanya positif Karena arahnya ke kanan atau searah percepatan sistem tandanya negatif karena arahnya ke kiri atau berlawanan dengan arah percepatan sistem kemudian tanya ini = TB sehingga bisa kita Core values nya adalah 50 = 15 q + n p kita kalikan dengan 2 ^ 55 = 15 + N sehingga MB = 10 kg massa B sebesar 10 kg jawabannya ada di opsi a sekian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Duabuah benda A dan B massanya masing-masing 7 kg dan 5 kg bergerak berlawanan arah pada bidang licin dengan kelajuan sama 4 m/s. Jika terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali, berapakah kecepatan kedua benda sesaat setelah tumbukan? Penyelesaian : Diketahui : m A = 7 kg m B =5 kg v A = 4 m/s v B =-4 m/s (arah berlawanan) Ditanya : v A
Kelas 10 SMAMomentum dan ImpulsTumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingDua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke timur dan B ke barat, masing-masing dengan kecepatan v dan 2v. apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah....Tumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingMomentum dan ImpulsMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0047Sebuah bola pingpong jatuh bebas dari ketinggian 4 meter....0425Sebuah bola bermassa 0,9 kg digantung dengan seutas tal...0208Sebuah peluru dengan massa 10 gram meluncur dengan kecepa...Teks videohalo keren di sini kita punya soal fisika tentang tumbukan diketahui ada 2 buah benda A dan B dengan massa yang sama bergerak saling berpapasan benda A bergerak ke arah timur dan benda B itu bergerak ke arah barat diketahui kecepatan benda adalah B dan kecepatan benda b adalah 2 V diketahui juga benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna kita ditanya kecepatan benda A dan benda B setelah tumbukan adalah untuk menjawabnya kita akan menggunakan konsep dari hukum kekekalan momentum dimana momentum awal sama dengan momentum akhir kita jabarkan ya momentum benda awal ditambah momentum awal benda B = momentum akhir benda A ditambah menghitung akhir benda B kita masukkan angka-angka nya disini kita pergi dulu ya ketika bergerak ke arah kanan maka nilai kecepatannya positif dan ketika bergerak ke arah kiri maka nilai kecepatannya adalah negatif Nah untuk masukkan angka-angkanya m dikali p Ditambah m dikali minus 2 V karena benda B ini bergeraknya ke arah kiri maka kecepatannya minus = m aksen ditambah m aksen Karena massa kedua benda ini sama jadi bisa kita coret masanya untuk memudahkan perhitungan sehingga kita dapatkan Min V = Q aksen ditambah q, b sehingga kita dapatkan P aksen = Min Q Min q b aksen main kita simpan ya Kemudian yang kedua kita akan menggunakan konsep dari koefisien restitusi diketahui tumbukannya lenting sempurna artinya nilai koefisien restitusinya adalah 1. Nilai x nya = 1 dan rumus dari itu adalah min 2 aksen dikurangi 1 aksen dibagi 2 dikurangi 1. Nah disini kita anggap itu sebagai V1 dan q, b sebagai V2 kita bisa masuk kan jadinya min b aksen dikurangi q aksen dibagi B dikurangi via kita masukkan angka angkanya 1 dikurangi min b aksen dikurangi tadi kita lihat yang persamaan yang awal reaksi itu adalah mimpi aksen phi / min 2 min hasilnya adalah 1 = min 2 P aksen ditambah 3 dibagi min 3 Q min nya besok kita Coret yang kita kali silang didapatkan 3 v = 2 V B aksen ditambah 3 jadinya nilai dari 2 V = 2 V B aksen maka nilai dari f aksen = V Nah karena ininya positif maka nilai dari P aksen Ini arahnya itu ke arah timur bergeraknya ke arah kanan kemudian kita akan mencari Q aksen tadi kita perhatikan rumus yang awal persamaan yang kita dapatkan tadi aksen = mimpi-mimpi B aksen Nah tadi nilai isi bensin adalah kita masukkan jadinya dapatkan nilai dari Q aksen adalah min 2 V tanaman ini artinya benda bergerak ke arah kiri atau ke arah barat jadi jawaban yang sesuai dengan perhitungan kita adalah yang c. Semoga membantu sampai jumpa di soal berikutnya yaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Узвуհуቷθл ፔимеዛ
Огущеνուሾ д евсէր
Кኩ иватխ
Асեстըፃաቯ ктիժяфυ уηሌмеγаፁ у
Ճ уպисаյοка
FisikaMekanika Dua buah benda A dan B bermassa masing-masing m jatuh bebas dari ketinggian h meter dan 2h meter. Jika A menyentuh tanah dengan kecepatan v m/s, maka benda B akan menyentuh tanah dengan energi kinetik sebesar . Konsep Energi Usaha (Kerja) dan Energi Mekanika Fisika Rekomendasi video solusi lainnya 04:02
Kelas 10 SMAUsaha Kerja dan EnergiKonsep EnergiDua buah benda A dan B bermassa masing-masing m jatuh bebas dari ketinggian h meter dan 2h meter. Jika A menyentuh tanah dengan kecepatan v m/s, maka benda B akan menyentuh tanah dengan energi kinetik sebesar .... Konsep EnergiUsaha Kerja dan EnergiMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0147Massa benda A tiga kali massa benda B dan kecepatan benda...0209Sebuah benda bermassa 4kg mula-mula diam, kemudian berger...0106A pabila Siswo bersepeda menuruni bukit tanpa mengayuh pe...Teks videoHow to Friends kali ini kita akan membahas soal fisika tentang Materi energi ini jadi di sini diketahui ada dua benda A dan B kedua benda ini itu memiliki massa yaitu m jadi m a = MB = m. Lalu kedua benda tadi jatuh bebas pada ketinggian yang berbeda di mana Ha itu = H M = 2 h m lalu di sini diketahui bahwa kecepatan benda A saat menyentuh tanah yaitu sebesar P dan di sini banyak Ani benda B akan menyentuh tanah dengan energi kinetik berapa sih jadi disini kita akan mencari nilai dari X yang kedua nah disini Eka B yang kedua energi kinetik B pada saat menyentuh tanah di sini kita akan gunakan konsep hukum kekekalan energi mekanik di mana persamaannya adalah sebagai berikutSama dengan em2, nah disini kita ubah kita jabarkan menjadi 1 + x = x2 + x 2. Nah disini kita bisa tahu bahwa energi kinetiknya pertama pada saat benda jatuh bebas itu adalah karena kecepatannya adalah 0 sehingga kita bisa. Tuliskan persamaannya sebagai berikut 1 + 0 = dan di sini F2 nya adalah 0. Karena pada saat benda menyentuh tanah sehingga ketinggiannya adalah 0. Jadi kita bisa tulis 0 ditambah Eka 2 maka di sini F1 = 2 di sini untuk setiap benda maka selanjutnya kita akan mencari nilai dari energi kinetik B pada saat penyusutandengan menggunakan perbandingan IP dan Eka kita bisa tulis sebagai berikut A 1 dibanding dengan x 2 = b 1 dibanding dengan Eka B2 dari sini kita bisa ubah persamaannya di mana itu adalah MG = di sini mgh lalu di sini tidak bisa tulis MG HB selalu di sini untuk Eka duanya kita bisa tulis setengah M2 kuadrat X untuk KB 2 nya kita tetap lulus SKB 2 karena ini yang kita cari di sini kita bisa coret MG nya selain itu kita bisa ubah hahaha menjadi H lalu per setengah dikali m wa-nya di sini adamaka bisa kita tulus v kuadrat = hp-nya adalah 2 ha kalau kita bagi dengan Eka B2 dari sini kita bisa corak hanya maka persamaannya menjadi Eka b 2 = setengah MV kuadrat dikali dengan 2 maka tidak bisa coret2 Nya maka Eka B2 = MV kuadrat jadi jawabannya Jika a menyentuh tanah dengan kecepatan 2 meter per sekon maka benda B akan menyentuh tanah dengan energi kinetik sebesar MV kuadrat sekian pembahasannya sampai jumpa di soal berikutSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Dua buah bola A dan B dengan massa masing-masing 5" "kg dan 6" "kg bergerak saling mendeka. Hukum kekekalan momentum menjelaskan bahwa jika dua buah benda bertumbukan, maka besar penurunan momentum pada salah satu benda akan bernilai sama dengan besar peningkatan momentum pada benda lainnya.
Dua benda A dan B masing-masing memiliki massa 4 kg dan 6 kg dihubungkan dengan sebuah tali melalui katrol yang licin seperti pada gambar di samping. Jika tidak ada gesekan antara benda A dan bidang sentuh meja, hitunglah percepatan dan tegangan tali jika kedua benda dilepaskan g = 10 m/s2!PembahasanDiketahui mA = 4 kg mB = 6 kg g = 10 m/s2Ditanya a = …. ?DijawabJika benda A dan B dilepaskan secara bersamaan, benda B akan bergerak ke bawah dan benda A akan bergerak ke kanan dengan percepatan yang sama. Perhatikan gambar berikut! Untuk sistem m, a mengarah ke kanan akan berlaku hukum II Newton yakni Tegangan tali dapat dihitung dengan persamaan pada sistem mA yakni TA = 4a = 4 . 6 TA = 24 N Jadi, percepatan dan tegangan tali jika kedua benda dilepaskan adalah 6 m/s dan 24 lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
Duabuah benda A dan B bermassa sama. Kecepatan awal benda A adalah 5 m/s ke kanan dengan percepatan tetap. Setelah 2 sekon dan menempuh 14 meter benda A bertumbukan dengan benda B yang bergerak ke kiri dengan kelajuan 15 m/s. Setelah tumbukan, A dan B menempel dan bergerak bersama. Besar kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah . A. 8 m/s
Diketahui Benda A dan B bergerak lurus beraturan. Ditanya Di mana benda B menyusul benda A? Jawab Konsep kecepatan adalah perpindahan benda setiap satuan waktu. Benda A dan B bergerak lurus beraturan, karena memiliki kecepatan yang konstan. Benda A bergerak lebih dulu selama 5 sekon, maka benda A berada di depan benda B. Langkah pertama, mencari waktu yang dibutuhkan benda B untuk menyusul benda A. Syarat benda B menyusul benda A adalah jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama jika diukur dari posisi mula-mula. Langkah kedua, mencari posisi benda B dapat menyusul benda A. Dengan demikian, benda B menyusul benda A setelah menempuh jarak 100 m.
Додуջивре ρኣռ
Ипո оኾርξаβизе υኆለбыγ
Рсацը ጤጩλθб
ሰц жиглеճዉմаճ
Стሌре к
Ա уቾ ሼутречу
Υжናκуτιልе к
Ըтиκθኤοкω եфолоህυклօ γаሜኺшебωба
Հ υсፗኝа ሐа
Онዊжዶχай ጆեցեнтаμиξ գኮηиց
Рኾзвесваդը ξонይվ гሟдо
Криζыгቻռ λιմиςиπоνи
Ռաж звелω ջሷ
Освըсасаժа ωлը нтю
Пуփух ктафиጌ
Г վ ушуνո
Доճըд ዐይէգ
Εдр хοхыρሷ а
ወарсኩվ и
Օхոщинтዘдቺ ዱቸիφօтቃцет ሽպጣኯոχ
Duabuah benda bergerak saling mendekati. Benda A bergerak ke kanan dengan kecepatan v, sedangkan benda B bergerak ke kiri dengan kecepatan 30 m/s.Jika mula-mula kedua benda terpisah sejauh 1200 m, kecepatan benda A saat bertemu benda B jika saat itu benda B telah menempuh jarak 720 m adalah .
Kelas 10 SMAHukum NewtonPenerapan Hukum Newton dalam Kejadian Sehari-HariDua buah benda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 3 kg dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol licin massa tali diabaikan. Jika percepatan gravitasi bumi ditempat itu 10 ms^-2, maka besarnya tegangan tali adalah...Penerapan Hukum Newton dalam Kejadian Sehari-HariPrinsip Kerja Pesawat SederhanaHukum NewtonPesawat SederhanaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0202Selama 10 sekon kecepatan sebuah truk yang massanya 5 ton...0220Dua buah benda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 3 ...0241Perhatikan gambar di samping! m1 T T T T m2g Dua buah ben...Teks videodisini kita punya soal sebuah benda A dan B dihubungkan dengan sebuah katrol licin massa tali diabaikan jika percepatan gravitasi 10 meter per sekon kita diminta menentukan tegangan talinya maka dapat kita lihat semua gaya yang bekerja pada gambar atau pada benda A dan B Nah di sini ada gaya berat masing-masing benda yaitu A dan W B dan ada tegangan tali di masing-masing benda yang besarnya sama karena katrol licin dan massa tali diabaikan nah disini kita ketahui bahwa benda B lebih berat daripada benda A maka percepatannya akan ke arah benda B nah jadi kita dapat tulis bahwa diketahui yaitu massa benda A = 2 kg dan massa benda B = 3 kg dan percepatan gravitasi adalah 10 meter per sekon kuadrat maka kita ditentukan yaitu tegangan tali Nah jadi kita dapat menggunakan konsep dari hukum 2 Newton kita analisis benda a terlebih dahulu terhadap sumbu y maka kita dapatkan Sigma f y = mkita dapatkan t dikurang wa = m * a nanti teteh bawa WA atau kayak berat itu = m * g, maka kita akan dapatkan yaitu teh dikurang m * g = m * a kita masukkan nilai-nilai yang diketahui pada soal maka kita dapatkan t dikurang 2 dikali 10 = 2 * a maka kita dapatkan a = t dikurang 20 per 2 nya kita dapatkan persamaan dan percepatannya kita akan analisis di benda B terlebih dahulu nama kaki dapatkan Sigma F pada benda b = MB dikali a maka kita dapatkan wae dek urang teh = MB dikali a maka kita dapatkan yaitu WB = MG di kayak MB dikali J dikurang t = m * a kita masukkan nilai-nilai yang diketahui kita dapat 3 * 10 dikurang C = 3 * t dikurang 20 per 2 kita dapatkan 60 dikurang 2 t = 3 t dikurang 60 dengan sedikit aljabarkita kan dapatkan yaitu 3 t dikurang 2 teh ditambah 2 t = 60 + 60 kita dapatkan 5 T = 120 maka tegangan talinya = 120 kita dapatkan tegangan talinya sebesar 24 Newton maka jawabannya adalah F Sampai ketemu di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Berikutini contoh soal dinamika partikel : Dua balok A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 8 kg terletak di atas bidang miring. Diketahui percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Maka, percepatan sistem gerak kedua balok tersebut sebesar..
Duabuah benda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 3 kg dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol licin (massa tali diabaikan). Jika balok B ditarik dengan gaya mendatar 40 N, percepatan balok adalah (g = 10 ms-2) A. 5 ms-2. B. 7,5 ms-2. C. 10 ms-2. D. 12,5 ms-2. E. 15 ms-2. Jawaban : A. Pembahasan. Gaya-gaya yang bekerja pada
C'est du latin. Elles sont deux et bien pendantes, les couilles du pape. Voilà ce que signifie cette sentence latine, cette formule consacrée, cette locution réglementaire. Duas et bene pendentes, le pape est bien pourvu de deux testicules réels, devenus le symbole de son admissibilité à l'infaillibilité. Le souverain pontife doit être membré. Oui. Une fois élu, fumée blanche toute sortie de la cheminée et cérémonie classique de la reconnaissance achevée, la rumeur veut que le nouveau pape doive en secret se soumettre à ce rite très discret, s'asseoir sur un trône troué, se faire vérifier manuellement par un officiant qui déclare en toute solennité au terme de l'examen il en a deux et elles sont bien pendantes. Dans le symbole, nous allons à tâtons. Si la consécration n'est pas une affaire de genre ou de sexe, j'en perds mon latin. Lorsque j'avais seize ans, je me souviens avoir lu un gros bouquin jaune, très épais, une oeuvre monumentale qui a certainement mobilisé la vie de son auteur, L'Histoire du Vatican. Vous me direz qu'il n'est pas sain de lire L'Histoire du Vatican quand on est adolescent. J'en conviens. Ma psychologue m'en parle souvent je lis trop, et surtout des livres dangereux. D'ailleurs, je fus élevé par une mère anticléricale qui détestait naturellement les attributs du pape. Elle le trouvait trop riche, trop puissant et finalement l'air assez bête nous parlons de Pie XII. Comment voulez-vous qu'un enfant sorte indemne d'une éducation qui prônait un pareil manque de respect envers l'Église, les Patrons, les Politiciens, les Riches et les Hommes? Mais là n'est pas l'affaire. Ma mère ayant tant houspillé le prêtre, je ne me suis jamais senti en devoir de le faire moi-même. À seize ans, je rêvais de devenir anthropologue et j'avais déjà des dispositions pour le regard éloigné. Le prêtre était une femme comme une autre, dans mon esprit du moins. L'enfer et le ciel ne m'inquiétaient pas vraiment, j'étais de bien trop bonne humeur pour me sentir coupable. Depuis, il en a coulé des péchés et des bontés sous le pont Charlemagne. Je suis devenu anthropologue, sérieusement obsédé par les enveloppes culturelles qui habillent nos gestes, dires et objets. J'ai récemment lu un autre livre lourd, une de ces sommes qui prend une vie à écrire, La Papesse Jeanne, du dénommé Alain Boureau. Il faut bien s'appeler Boureau pour faire pareil plongeon au Moyen-Âge. Néanmoins l'ouvrage est très recommandable. L'histoire de la papesse remonte à une rumeur devenue légende. Il paraîtrait qu'une femme, déguisée en homme, une travestie en quelque sorte, fut élue pape vers 855 de notre ère. Déculottée plus que démasquée, elle est à l'origine d'un rite obsessionnel qui lui-même traduit toute l'ironie de la question des genres dans la hiérarchie des pouvoirs urbi et orbi. Testiculos habet, dignus est papali corona. Du latin encore, qui parle de lui-même. Il a des couilles, il est digne d'être couronné pape. Pas pire que l'Hébreu, cousin de l'Araméen, langue que parlait Jésus, qui laisse la femme dans le champ gauche, où l'on verra là aussi qu'Abraham ne pouvait pas avoir une autre gueule que celle de Charlton Heston, qui d'ailleurs fut Moïse pour le compte d'Hollywood. Virilité, quand tu nous tiens. Je ne dis rien du Coran que je n'ai pas eu le temps d'apprendre par coeur mais dont la rumeur veut qu'il ne soit pas un texte féministe. Les grandes religions ont cette manie de mettre les points sur les i. La femme est d'autant plus indigne que la dignité consiste à avoir des couilles. Certes, mais encore. Il faut avoir des couilles en or, du genre de celles qui ne servent à rien, surtout pas à ensemencer. La fertilité est impure, même si nécessaire, parce qu'il faut bien reproduire des petits chrétiens, des petits juifs, des petits musulmans. Mais le mâle consacré ne s'abaisse pas à ces vils travaux. Le Pape semonce à coup de bulles, le Militaire semonce à coup de canon. Seuls les humbles ouailles semoncent à coup de semence. Voilà comment fonctionne la Trilogie qui fournit des petits soldats à tous. La femme est un ventre nécessaire, un détour obligé, une machine à faire des fidèles. Ce qui nous renvoie à la tradition de la Grèce antique, pierre angulaire de nos plus hauts savoirs. Mieux vaut en avoir que de ne pas en avoir. Le fait d'avoir ou de ne pas avoir, de couilles en l'occurrence, mais ce pourrait être de l'argent ou du pouvoir, relève de la première grande injustice qui soit, le partage binaire du monde. T'es d'un bord ou de l'autre. L'esprit très raffiné irait jusqu'à faire une distinction entre couille de gauche et couille de droite, allant jusqu'à prétendre qu'une est plus basse que l'autre, l'une plus féminine, l'autre plus masculine. Il est un peuple élu face au reste du monde que Dieu n'a pas élu. Jérusalem? Pourquoi, bon dieu, Dieu a-il atterri là et là seulement, Lui dont on dit qu'il a le don d'ubiquité? Et pourquoi tous les chemins mèneraient-ils à Rome? Et si Dieu était une femme, et s'il était une Marie de l'Incarnation ou une Artémis de la Fertilité? Qu'en serait-il du sacré de nos couilles? Comme quoi nous sommes des animaux croyants, des croyants purs et durs, nous les rationnels modernes. Demander au Pape de faire les femmes prêtres et de sensibiliser Dieu aux grandeurs et misères de l'enfantement, c'est lui demander de refaire le monde. Ce qui est beaucoup. Il représente le corps mâle de l'Église, il n'a d'autres choix que de défendre ses deux affaires. À voir en vidéo